event pertama, Hari Lahir LinGK(ar)



Saat itu kami awal September 2014, kami baru saja selesai menjabat sebagai anggota bem-fa Sastra di Universitas swasta di Situbondo.
Apa yang kami pikirkan kemudian, bagaimana jika program kerja yang sebelumnya kami susun tetap bisa dilakukan walaupun tidak dengan nama BEM-Fa lagi. Akhirnya setelah beberapa waktu, kami sepakat untuk membentuk LinGK(ar), Lintas Generasi Kreatif -ar- untuk memberi kami wadah agar bisa terus belajar dan berkembang bersama.
*****
Awal September 2014 merupakan akhir jabatan kami sebagai BEM_Fa, itu artinya juga sebagai terbentuknya anggota baru BEM-Fa dari adik-adik kami di fakultas. Dengan tujuan untuk sebagai acara terakhir kami sebagai mantan BEM-Fa dan sebagai awal terbentuknya tim baru LInGK(ar), kami sepakat untuk melakukan baksos –yakni pemberian baju yang sebelumnya kami kumpulkan dari teman-teman kami- di Panti Asuhan Buah Hati, di Dawuhan.
3 patung bayi raksasa Panti Asuhan Buah Hati yang menyambut kami

“Ayo masuk wan, kamu udah bilang kan!”, salah satu teman menyuruhku membuka gerbang ketika kami tiba disana, karena kebetulan tidak ada seorangpun di sana.
“Ada anjingnya, engkok tako’”, aku paling takut dengan biantang yang satu ini.
           Akhirnya entah siapa yang mulai, kami berada di dalam. Mengamati anak-anak Buah Hati yang sepertinya melakukan acara rutin tiap sore mereka, berolahraga. Aku lihat mereka ada yang bermain basket, sepak bola. Di sisi lain, beberapa orang anak perempuan sedang menjemur bajunya. Kami baru pertama kali masuk ke tempat ini. Beginikah kehidupan disini?

         Teman SMAku ‘Fatinus Hulu’ merupak salah satu anak yang tumbuh disini, aku tidak heran jika dia pintar bermain basket di sekolah. Tapi saat aku bertanya kepada anak-anak di sana. Fatinus sudah tidak ada, mereka bilang dia sudah bekerja di luar.
*****
       Beberapa saat kemudian, seorang bapak setengah baya keluar dari belakang rumah. Kami tersenyum menunggu dia daritadi, entahlah siapa, sepertinya salah satu pengurus di Panti ini.
“Ini pak, kami dari BEM-Fa sastra UNARS dan LinGK(ar), ingin memberikan baju yang sudah kami kumpulkan dari teman-teman kami”. Aku langsung memberi tahunya maksud kedatangan kami.
“Owh, iya, iyaa, kemarin ibu(ester) sudah bilang kok, makasih makasih”.
Kami tersenyum, seperti berkata -alhamdulillah-
Akhirnya baju 2 kardus yang kami kumpulkan, berpindah tempat, senang rasanya bertemu orang-orang baru. Senang rasanya, bertemu mereka yang berbeda –para penghuni Panti Asuhan Buah Hati sepertinya dari Indonesia bagian timur-. Senang rasanya, kami bisa bergerak untuk pertama kalinya. Senag rasanya, kami bisa berbagi untuk pertama kalinya atas nama organisasi kami sendiri, dengan bantuan BEM-Fa Sastra UNARS, tentunya.
Kegiatan pertama ini, kami sepakat untuk menjadikan ini sebagai sejarah, kami menjadikan tanggal 3 September sebagai hari jadi LinGK(ar).
The first event as born day.

Situbondo, 3 September 2014


First